Wulan yang kerasukan membuatnya tak sadar diri dan mulai memburu anak-anak Desa Giritirto atas perintah Jin Ummu Sibyan.
Perbuatan dosa yang tak sadar dilakukan karena ketidakmampuan menjaga lisan di Waktu Maghrib.
Itu menyebabkan Wulan, Yogo, Dewo dan kelima temannya tanpa sadar telah membangkitkan petaka seperti kejadian di masa lalu yang menimpa Desa Jatijajar.
Adi, pemuda yang dulu hampir menjadi perantara jin tersebut berusaha menghentikan teror dan traumanya dengan kejadian 20 tahun lalu.
BACA JUGA: Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal Akan Salat Idulfitri Bersama Warga di Lapangan Enggal
Setelah dua dekade, teror yang datang ternyata jauh lebih kejam dan mengerikan. (*)
HALAMAN: