NEWSFEED.CO.ID - Segera tayang pada 11 September 2025, film horor Sukma dibintangi Luna Maya dan Christine Hakim.
Film horor Sukma digarap langsung oleh Baim Wong dan mengajak Luna Maya lalu Christine Hakim untuk saling beradu akting di film ini.
Film Horor Sukma mengusung tema supranatural dengan sentuhan visual kuat, menjanjikan atmosfer mencekam yang belum pernah dihadirkan sebelumnya di perfilman Indonesia.
Sukma mempertemukan Luna Maya dan Christine Hakim dalam duet akting yang intens.
Teaser trailer dan poster resmi film ini telah dirilis oleh Tiger Wong Entertainment pada Rabu, 16 Juli 2025, melalui kanal YouTube dan media sosial resmi mereka.
Dalam cuplikan tersebut, tampak adegan emosional di mana karakter Arini (Luna Maya) menangis di depan kursi goyang yang diduduki oleh Bu Sri (Christine Hakim) seorang perempuan tua misterius yang menggendong bayi dalam suasana suram penuh misteri.
BACA JUGA: Dinas Pendidikan Lampung Terbitkan Surat Edaran Pelaksanaan Pembelajaran Selama Bulan Ramadan
Misteri Cermin Tua dan Kutukan Masa Lalu
Kisah Sukma bermula ketika Arini dan keluarganya pindah ke sebuah rumah tua di kota kecil untuk memulai hidup baru.
Mereka tinggal bersama Bu Sri, penjaga rumah yang sudah menetap di sana selama bertahun-tahun.
Namun, suasana damai itu perlahan berubah mencekam ketika putra Arini, Iyan, mulai melihat sosok bayangan mengerikan dari sebuah cermin tua yang ternyata menyimpan kutukan kelam dari masa lalu.
Dalam sebuah adegan yang menggugah bulu kuduk, Christine Hakim melontarkan dialog penuh teka-teki seperti
“Cermin di rumah Ibu itu, bukan cermin biasa.”
Seiring berjalannya waktu, Arini mulai diteror oleh kejadian-kejadian aneh. Ketegangan meningkat dengan munculnya Hendra (Fedi Nuril), pria dari masa lalu Arini, yang membawa pesan mendesak ia harus segera pergi dari rumah itu—bahkan dari suaminya, Pram (Oka Antara).
Poster resmi memperlihatkan Luna Maya menatap pantulan cermin, dengan bayangan samar Christine Hakim di sisi lain. Imaji tersebut memunculkan pertanyaan besar apakah cermin itu sekadar benda mati, atau jalan masuk ke dimensi lain yang lebih gelap?
Visi Sutradara dan Tim Produksi
Disutradarai langsung oleh Baim Wong Sukma menjadi proyek ambisius berikutnya setelah kesuksesan film Lembayung.
Baim menyebut bahwa Sukma menawarkan pendekatan baru, baik dari sisi artistik maupun naratif, dengan horor yang lebih kompleks dan dalam.
“Sukma membawa tema horor yang belum banyak dieksplorasi, khususnya misteri cermin dan godaan akan usia muda abadi. Tapi tentu saja, semua ada konsekuensinya,” ujar Baim Wong.
Naskah film ini ditulis oleh Ratih Kumala penulis ternama di balik novel Gadis Kretek.
