Arab Saudi, NEWSFEED.CO.ID - Ajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi akan legalkan minuman keras (miras).
Secara mengejutkan negara yang merupakan kiblatnya umat Islam tersebut mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 dan akan melegalkan miras.
Piala Dunia 2034, turnamen sepak bola internasional, rencananya akan digelar di Arab Saudi.
Arab Saudi adalah satu-satunya asosiasi sepak bola yang mengajukan permohonan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Dan jika Arab Saudi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, negara mayoritas Muslim tersebut kabarnya akan mengizinkan penjualan dan konsumsi alkohol selama Piala Dunia 2034.
Namun izin edar penjualan minuman beralkohol dibatasi.
Semua produk beralkohol akan dijual dan dikonsumsi hanya di hotel dan Fun Zone.
"Hal ini belum dibahas secara publik, namun merupakan fakta yang diterima," kata sumber tersebut, mengutip The Sun.
FIFA meminta Asia dan Oseania untuk mendaftar kompetisi ini paling lambat tanggal 31 Oktober.
Dan Arab Saudi mengumumkan akan mengajukan penawaran hanya beberapa menit setelah pengumuman tanggal 4 Oktober.
Sesuai dengan aturan penawaran yang disetujui oleh Dewan FIFA, penyelenggara FIFA telah memulai proses penawaran dan evaluasi menyeluruh untuk Piala Dunia FIFA 2030 dan 2034, dan penyelenggara akan ditunjuk oleh Parlemen FIFA.
Menurut Reuters, FIFA mengumumkan pada hari Selasa bahwa pertandingan tersebut akan diadakan pada kuartal keempat tahun 2024.
Yasser Al Misehar, presiden Asosiasi Sepak Bola Saudi, mengatakan asosiasi tersebut berkomitmen untuk memenuhi semua persyaratan FIFA.
Dia mengatakan dia melakukannya. Hal ini dilakukan agar partai politiknya mendapat hak menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034.
Al Misehar mengucapkan terima kasih kepada lebih dari 125 asosiasi sepak bola di seluruh dunia yang mendukung pencalonan Saudi.
Seperti dikutip Asharq Al-Awsat, beliau sangat mengapresiasi kepercayaan negara-negara tersebut terhadap usulan venue Arab Saudi.
Menurutnya, hal ini menjadi penyemangat bagi Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah kejuaraan edisi khusus untuk pertama kalinya dalam 11 tahun.