Omar mengaku tertarik dengan naskah film ini karena menyentil banyak pasangan muda yang sering abai pada komunikasi.
Film Dasim bukan hanya menghadirkan horor, tetapi juga pesan moral yang dalam.
Penampilan Omar berhasil membuat karakter Arman terasa dekat dan manusiawi bagi penonton.
Menjadi Adi di Waktu Maghrib 2
Setelah sukses dengan Dasim, Omar Daniel juga didapuk sebagai pemeran utama dalam film Waktu Maghrib 2, yang merupakan sekuel dari film horor populer sebelumnya.
Di film ini, ia berperan sebagai Adi, sosok guru atau tokoh dewasa yang berhadapan dengan teror supranatural di waktu maghrib.
Film ini menyoroti bahaya gangguan gaib yang muncul saat waktu senja, dengan nuansa horor yang kental dan visual yang mencekam.
BACA JUGA: Langkah Mudah Pinjam Saldo Dana 100 Ribu agar Pinjaman Saldo Dana Langsung Cair ke Rekening
Kehadiran Omar menambah daya tarik film ini karena ia mampu menghadirkan ekspresi yang intens dan penuh ketegangan.
Waktu Maghrib 2 memperlihatkan sisi lain dari kemampuan aktingnya, terutama dalam genre horor modern Indonesia.
Konsistensi dan Potensi Besar di Dunia Film
Keterlibatannya dalam dua film horor berturut-turut menandakan Omar Daniel bukan sekadar mencoba-coba genre, melainkan menunjukkan konsistensi dan keberanian dalam mengeksplorasi karakter yang menantang.
Ia juga terbukti mampu membangun chemistry kuat dengan lawan main serta menyatu dengan suasana cerita yang gelap dan penuh misteri.
Meski dikenal luas lewat sinetron, kiprahnya di film layar lebar terus berkembang dan menunjukkan arah karier yang menjanjikan.
Omar tidak hanya mengandalkan visual, tetapi benar-benar menyelami karakter yang ia mainkan.
Dengan pilihan proyek yang selektif, Omar semakin kokoh sebagai aktor muda berbakat yang patut diikuti kiprahnya.