NEWSFEED.CO.ID – Beberapa hari ini dunia jagat maya dikagetkan dengan KDRT yang dialami oleh selebgram Cut Intan Nabila.
Ya, Cut Intan Nabila mengalami KDRT oleh suami nya sendiri bernama Armor.
Video penganiayaan dan KDRT itu sempat viral ketika Cut Intan Nabila membagikannya ke media sosialnya.
Video Kdrt ini pertama kali diposting di akun Instagram pribadi Kat Intan Nabila.
Dalam keterangannya, ia menulis bahwa ini bukan pertama kalinya Armor melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadapnya.
Selebgram Cut Intan Nabila rupanya sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga selama lima tahun menikah.
Ia juga menyimpan puluhan video yang bisa dijadikan bukti. Selain Kdrt, Armer juga punya beberapa perselingkuhan.
“…sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah…,” tulis Cut Intan Nabila dalam caption video KDRT tersebut, dikutip di Instagram @cut.intannabila.
Tak hanya geram, netizen juga turut bersimpati dengan Cut Intan Nabila dan anak kecilnya yang juga menjadi korban KDRT.
Usai video Kdrt tersebut diunggah, mendapat kurang lebih 1,3 juta komentar yang sebagian besar mendukung Intan dan banyak pula yang mengecam tindakan Aamer.
Selain jutaan orang yang disebutkan di atas, ayah Kat Intan Nabila juga marah dan mengutuk tindakan Aamer terhadap putrinya.
Ayah Cut Intan, Hanafi Hasan pun memberikan tanggapannya, bahwa sangat kaget apa yang dialami oleh anaknya tersebut.
“Ya kagetlah, kalau kalian punya anak bagaimana,” kata Hanafi Hasan.
Hanafi pun mengira apabila sosok Armor ini orang yang baik. “Ya kita lihat prilakunya baik, namanya juga sudah jadi mantu,” jelasnya.
Ayah Cut Intan Nabila mengaku tidak menyangka dengan tindakan Armor dan tidak mengetahui permasalahan tersebut. "Sangat-sangat kecewa.Pokoknya kita lihat bagaimana kita melakukannya, nanti hukumnya akan kita berikan," imbuhnya.
Sebagai ayah dari Cut Intan Nabila, Hanafi Hasan mengutuk tindakan keji menantunya dan membuka ke pengadilan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dialami putrinya. (*)