NEWSFEED.CO.ID – Jenazah Bupati Way Kanan Ali Rahman yang Meninggal Dunia di RSUDAM Lampung telah dibawa ke Way Kanan.
Ya, Bupati Way Kanan Ali Rahman dikabarkan meninggal dunia pada Senin 10 Maret 2025 di RSUDAM Lampung pukul 11.00 WIB.
Informasi yang dihimpun media ini, jenazah Bupati Way Kanan Ali Rahman itu sudah dibawa ke Way Kanan, pada pukul 11.32 WIB.
Berdasarkan video yang beredar, jenazah Bupati Way Kanan Ali Rahman dibawa mobil ambulance warna abu-abu tua.
Nampak dalam video tersebut, perekam menjelaskan apabila jenazah Ali Rahman dibawa ke Way Kanan untuk dimakamkan.
“Jenazah Ali Rahman Haga Balik Way Kanan,” begitu keterangan sang perekam video.
Terlihat juga disitu, jenazah Bupati Way Kanan Ali Rahman turut diangkat beberapa orang, yang dimana menggunakan pakaian PNS warna cokelat.
Sampai berita ini diturunkan, jenazah Bupati Way Kanan belum diketahui telah sampai dimana.
Untuk diketahui, Innalillahiwainnailaihirojiun kabar duka menyelimuti keluarga Bupati Way Kanan. Ya, Bupati Way Kanan Ali Rahman dikabarkan Meninggal Dunia pada Senin 10 Maret 2025.
Kabar meninggalnya Bupati Way Kanan Ali Rahman itu sudah menyebar di beberapa grup WhatsApp di Provinsi Lampung.
Info yang didapat, Bupati Way Kanan Ali Rahman yang baru menjabat ini Meninggal Dunia pada Senin 10 Maret 2025 di Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung pada pukul 11.00 WIB.
Diketahui apabila Ali Rahman, baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Informasi yang didapat dari keluarga terdekat, Bupati Way Kanan Ali Rahman sempat di rawat beberapa hari di RSUDAM Lampung.
“Infonya sakit diabet,” ujar salah satu keluarga dekat.
Sementara itu, dari berita ini diterbitkan jenazah almarhum Bupati Way Kanan Ali Rahman masih di RSUDAM Lampung, dan selanjutnya akan dibawa ke rumah duka.
Untuk diketahui, Innalillahiwainnailaihirojiun kabar duka menyelimuti keluarga Bupati Way Kanan. Ya, Bupati Way Kanan Ali Rahman dikabarkan Meninggal Dunia pada Senin 10 Maret 2025.
Kabar meninggalnya Bupati Way Kanan Ali Rahman itu sudah menyebar di beberapa grup WhatsApp di Provinsi Lampung.