NEWSFEED.CO.ID – PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak yang Dipertuan Ke-23, Kepaksian Pernong Lampung, beserta keluarga besar Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak, mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas gugurnya tiga anggota Bhayangkara Polres Way Kanan dalam menjalankan tugasnya.
Keluarga besar Kepaksian Pernong yang mencakup masyarakat sepanjang pesisir Lampung turut berbela sungkawa atas peristiwa tragis tersebut.
Melalui pernyataan resminya, PYM SPDB Drs. Pangeran Edward Syah Pernong S.H., M.H. menyampaikan rasa prihatin yang mendalam dan memberikan apresiasi kepada para kesatria Bhayangkara atas keberanian mereka dalam menjalankan tugas mulia.
"Innalilahi Wainaillahi wainailaihi rojiun. Kami atas nama Keluarga Besar Kepaksian Pernong Paksi Pak Sekala Brak dan masyarakat adat, menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya tiga Bhayangkara dalam tugasnya.
Semoga Allah SWT memberikan maghfiroh/pengampunan kepada almarhum, diterima amal ibadahnya, dan ditempatkan di tempat yang mulia," ujar PYM SPDB pada Rabu (19/3/2025).
Mantan Kapolda Lampung ini juga menguatkan keluarga yang ditinggalkan, agar dapat menerima kenyataan bahwa pengorbanan tiga Bhayangkara tersebut merupakan bentuk dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan kedamaian bangsa.
"Marilah kita bersama-sama mendoakan almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, keikhlasan, dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini," tambahnya.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Senin (17/3/2025) sore, sekitar pukul 16.50 WIB, di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, saat ketiga anggota kepolisian tersebut terlibat dalam penggerebekan lokasi perjudian sabung ayam.
Ketiga Polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.
