Eks Aktivis 98 Deklarasikan Jarnas Indo, Siap Jadi Mitra Kritis Pemerintahan Prabowo

Redaksi - Senin, 21 Apr 2025 - 03:04 WIB
Eks Aktivis 98 Deklarasikan Jarnas Indo, Siap Jadi Mitra Kritis Pemerintahan Prabowo
Ratusan mantan aktivis mahasiswa 1998 yang kini berkiprah di berbagai sektor resmi mendeklarasikan berdirinya Jaringan Nasional Indonesia - Dokumen
Advertisements

NEWSFEED.CO.ID - Ratusan mantan aktivis mahasiswa 1998 yang kini berkiprah di berbagai sektor resmi mendeklarasikan berdirinya Jaringan Nasional Indonesia (Jarnas Indo) dalam Kongres Perdana yang digelar di Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (19/4/2025). Kongres tersebut menjadi tonggak awal bagi Jarnas Indo sebagai organisasi nasional modern yang mengusung pendekatan sinergis dan kritis dalam mendukung pembangunan bangsa.

Deni Kurniawan, Ketua Dewan Pembina Jarnas Indo, menegaskan bahwa organisasi ini akan bersikap sebagai mitra kritis terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan pentingnya menjaga ruang demokrasi dan tidak segan menolak kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat, seperti revisi Undang-Undang TNI yang dinilai berpotensi membatasi ruang sipil.

"Kita bukan organisasi yang hanya ingin menyenangkan pemerintah. Jika ada kebijakan yang mengancam demokrasi dan kepentingan rakyat, kami akan bersikap tegas," kata Deni dalam konferensi pers.

Sementara itu, Ketua Umum Jarnas Indo, Happy Kurniawan, menyatakan bahwa organisasi ini dirancang sebagai wadah modern untuk membangun sinergi antaranggota dan menjalin kolaborasi dengan pihak lain yang memiliki visi sejalan. Ia menambahkan bahwa Jarnas Indo hadir untuk menjawab tantangan zaman dan turut aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi.

"Jarnas Indo terbuka untuk berkolaborasi demi terciptanya keadilan dan kesejahteraan sosial," jelas Happy.

Sekjen Jarnas Indo, Damar Panca Mulya, yang dikenal dengan sapaan Bung Oncom, menekankan bahwa organisasi ini hadir bukan hanya sebagai pengkritik, melainkan bagian dari solusi. Ia menyoroti pentingnya mendukung sektor UMKM, koperasi, dan akses permodalan bagi masyarakat.

"Sulitnya mencari pekerjaan dan terbatasnya akses modal adalah masalah nyata. Kami ingin membantu masyarakat bangkit secara ekonomi," ungkapnya.

Saat ini, Jarnas Indo telah memiliki sekitar 200 anggota aktif di seluruh Indonesia, dengan jaringan simpatisan yang tersebar di 20 provinsi. Organisasi ini menargetkan pertumbuhan anggota mencapai 5.000 orang pada tahun 2026.

Acara deklarasi dan pelantikan pengurus nasional Jarnas Indo turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan organisasi seperti KPBI, KSPSI DIY, Komite Politik Nasional, LMID, dan Ikadin, menandai dukungan luas terhadap kehadiran organisasi ini di kancah nasional.

Advertisements
Share:
Editor: Redaksi
Source: redaksi newsfeed

BACA JUGA

Advertisements

BERITA POPULER

  1. #1
  1. #2
  1. #3
  1. #4
  1. #5
Advertisements

BERITA TERBARU

Advertisements

BERITA PILIHAN

Advertisements

VIDEO TERBARU

Advertisements
Advertisements
© 2024 Newsfeed.co.id. All Right Reserved.