NEWSFEED.CO.ID – Film Pabrik Gula memiliki sejumlah hantu sebagai karakter-karakter yang menambah suasana menegangkan dalam alurnya.
Daftar sosok hantu di film Pabrik Gula yang merupakan penghuni kerajaan demit yang meramaikan kisah yang diceritakan.
Kerjaan demit adalah sebuah kerajaan hantu yang ada di area pabrik gula, dan para penghuninya hidup berdampingan dengan alam manusia.
Film Horor terbaru 2025 ini memiliki beberapa sosok hantu mulai dari Maharatu demit sebagai sosok terkuat meski tak pernah muncul di hadapan manusia.
Maharatu di film besutan sutradara Awi Suryadi ini merupakan sosok pemimpin Kerajaan Demit yang cantik dan anggun.
Konon, ia memiliki kedudukan tertinggi di Kerajaan Demit yang ada di pabrik gula tersebut.
BACA JUGA: Siapa Patrick Kluivert? Cek Profilnya
Akan tetapi, Maharatu takut kekuasaannya hilang digantikan manusia yang tidak menghormati apa yang sudah menjadi keinginannya.
Maharatu adalah sosok pemilik dan pemimpin Kerajaan Demit yang pemarah.
Untuk menjaga kekuasaannya, ia membutuhkan tumbal namun tidak bisa berkomunikasi dengan manusia bahkan juru kunci sekalipun.
Sehingga demi memenuhi keinginannya, Maharatu mengutus Dalboh dan para demit lain untuk memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan pelanggaran di wilayahnya.
Kemudian sosok Dalboh adalah pelindung Kerajaan Demit yang menjaga kesejahteraan sesuai keinginan Maharatu.
Dalboh dikenal sebagai sosok panglima Kerajaan Demit yang memiliki tubuh tinggi besar seperti manusia raksasa namun berkepala kerbau.
Hantu lain yang ada di Film Pabrik Gula adalah Nyi Welingi, konon ia melindungi manusia yang baik.
Nyi Welingi merupakan sosok hantu penunggu pohon beringin yang berada di area terluar pabrik dan tidak terlalu patuh pada Maharatu.
Terakhir ada hantu perempuan Belanda tanpa kepala yang kerap mengganggu para buruh musiman yang ia sukai di Loji.
Ada juga hantu yang akan mengikuti kemana saja arah orang yang melihatnya kabur.
Jika bertemu dengan hantu ini, orang tersebut harus meminta izin agar sosok itu tidak mengikutinya. (*)