NEWSFEED.CO.ID – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bukan sekadar kampus biasa.
Sebagai salah satu sekolah kedinasan bergengsi di Indonesia, IPDN dikenal sebagai tempat lahirnya calon-calon pemimpin daerah yang berintegritas tinggi dan siap mengabdi untuk negara.
Dengan sistem pendidikan semi-militer dan pembinaan disiplin yang ketat, IPDN menjadi incaran para lulusan SMA/SMK yang ingin langsung berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Yuk, kenalan lebih dekat dengan Profil kampus penuh prestise ini!
Apa Itu IPDN?
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah Sekolah Kedinasan yang secara khusus mendidik calon-calon pamong praja, yaitu ASN yang bertugas di instansi pemerintahan daerah maupun pusat.
BACA JUGA: Alur Cerita Film Rego Nyowo, Penghuni Kosan Berdarah yang Mengungkap Misteri di Balik Teror Mencekam
Kampus utamanya berlokasi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, dengan kampus daerah yang tersebar di beberapa provinsi.
IPDN menerapkan sistem pendidikan semi-militer yang sangat menekankan pada disiplin, integritas, dan loyalitas terhadap negara.
Tak heran, banyak lulusan IPDN yang sukses menduduki jabatan penting seperti camat, lurah, kepala dinas, bahkan bupati atau walikota.
Fasilitas dan Kehidupan Taruna
IPDN memberikan fasilitas lengkap kepada para praja (sebutan untuk mahasiswa IPDN), antara lain:
- Asrama dan konsumsi harian
- Seragam dan perlengkapan pendidikan
- Layanan kesehatan dan olahraga
- Uang saku bulanan
- Pengasuhan dan pengawasan intensif
Semua fasilitas ini disediakan gratis, karena IPDN termasuk Sekolah Kedinasan dengan ikatan dinas.
Setelah lulus, para praja akan langsung diangkat sebagai ASN dan ditempatkan sesuai kebutuhan pemerintah.
Program Studi di IPDN
IPDN memiliki beberapa program studi unggulan yang semuanya terkait dengan ilmu pemerintahan, seperti:
- Politik Pemerintahan
- Manajemen Sumber Daya Aparatur
- Pembangunan dan Pemberdayaan
- Panajemen Keuangan Daerah
- Kebijakan Pemerintahan
- Hukum Tata Pemerintahan
Syarat dan Seleksi Masuk IPDN
Untuk bisa masuk IPDN, peserta harus lolos serangkaian seleksi ketat, di antaranya: