Agus Andrianto dan Mahmud Nazly Harahap terpilih sebagai perwakilan unsur masyarakat, bersama delapan anggota lainnya, yaitu Abdul Haris, Aminuddin Ma’ruf, Andrew Bingei Purba Siboro, Fadhullah, Harmen Saputra, Mohammad Abdul Ghani, Musa Idishah, dan Nixon Lambok Pahotan Napitupulu.
Para anggota MWA yang terpilih berasal dari beragam latar belakang profesional, termasuk birokrasi, akademisi, dunia usaha, dan kalangan profesional lainnya.
Peran Strategis MWA dalam Tata Kelola Universitas
Majelis Wali Amanat USU merupakan badan pengambil keputusan strategis tertinggi di lingkungan kampus. Terdiri dari 21 anggota, termasuk Menteri Pendidikan Tinggi, Rektor, perwakilan senat akademik, serta 11 anggota dari unsur masyarakat.
MWA memegang peran vital dalam menentukan arah kebijakan jangka panjang universitas dan menjaga otonomi kampus agar berjalan secara akuntabel dan berbasis meritokrasi.
“Kami berharap seluruh anggota MWA terpilih dapat menjadi mitra strategis USU dalam mewujudkan visinya sebagai universitas kelas dunia,” ujar Anggia.