NEWSFEED.CO.ID - Ada arti dan filosofi tulisan sat set dan tas tes di baju Ganjar dan Mahfud dalam debat Calon Presiden (Capres).
Tulisan sat set dan tas tes di baju milik pasangan calon capres nomor urut 3 Ganjar dan Mahfud itu menjadi perhatian di Debat Capres.
Penampilan berbeda itu ditunjukan oleh pasangan capres Ganjar dan Mahfud, dimana mereka menggenakan baju dengan tulisan sat set tas tes.
Ya, ada yang sangat berbeda dari paslon Ganjar Pranowo, calon nomor urut 03, dan Mahfud yang mengenakan kemeja putih dengan tulisan ‘Sat Set’ dan ‘Tas Tes’ tampak berbeda dari debat capres dan cawapres yang pertama.
Mereka Ganjar Pranowo mengenakan kemeja putih dengan tulisan ‘Sat Set’ di bagian belakang, dan di kemeja Mahfud terdapat juga tulisan ‘Tas Tes’.
Sedangkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengenakan jas hitam dan kemeja putih.
BACA JUGA: Kapan Film Dendam Malam Kelam Tayang?
Baik calon presiden maupun calon wakil presiden 02 sama-sama mengenakan kemeja kasual berwarna biru muda.
Lalu apa makna dan filosofi dibalik pakaian yang dikenakan Ganjar Pranowo dan Mahfud?
Untuk merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dijelaskan bahwa kata dari Sat Set itu merupakan ungkapan dari beberapa bahasa Jawa.
Dari artinya bahwa kata Sat Set itu adalah menjadi segera dan segera dalam bahasa Jawa.
Kata ini sering digunakan untuk mempercepat suatu kegiatan atau usaha yang sedang dilakukan.
Di sisi lain, ‘tes-tas’ mempunyai arti keterampilan. Dua slogan pasangan Ganjar-Mahfud ini sejalan dengan visi yang diusungnya: akselerasi.
Seperti diketahui, debat pembukaan berlangsung pada Selasa 12 Desember 2023 di kantor KPU se-Indonesia.
Topik debat presiden pertama adalah pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan perdamaian sipil.
Topik dan format Debat Capres dan cawapres 2024 adalah sebagai berikut: Topik debat pertama (calon presiden): Pemerintahan, Hukum, Hak Asasi Manusia, Anti Korupsi, dan Penguatan Demokrasi, peningkatan pelayanan publik dan masyarakat harmoni.
Topik pembahasan kedua (Capres): Ekonomi (perekonomian nasional dan ekonomi digital), keuangan, investasi keuangan, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
Topik debat ketiga (Capres): Pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik.
