NEWSFEED.CO.ID – Berikut ini merupakan penjelasan tentang tradisi pernikahan hantu yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa.
Ritual yang disebut sebagai pernikahan antara arwah dengan arwah atau arwah dengan orang yang masih hidup itu disebut sebagai Tradisi Minghun.
Tradisi ini diangkat ke dalam film horor terbaru berjudul ‘Pernikahan Arwah’ yang dibintangi oleh Morgan Oey dan Zulfa Maharani.
Film Pernikahan Arwah mengangkat tradisi minghun karena karakter utama pria harus dikeluarkan dari tradisi itu untuk menghentikan teror mencekam.
Dalam Film Terbaru ini mengisahkan Tasya dan Salim yang baru saja melaksanakan sangjit sebagai salah satu tradisi penting sebelum muda-mudi Tionghoa menikah.
Setelah sangjit, keduanya pergi ke rumah leluhur Salim untuk berdoa dan meminta kelancaran acara sebagai bentuk penghormatan.
Akan tetapi kedatangan mereka justru membuat sosok arwah pengantin wanita mengganggu dan melayangkan teror.
Teror tersebut membuat Tasya tergerak untuk mengungkap masa lalu keluarga sang kekasih dan demi mengeluarkan Salim dari tradisi turun temurun keluarganya.
Bagi masyarakat Tiongkok, seseorang bisa dikatakan sempurna dalam menjalani hidup jika sudah melewati beberapa fase.
Pertama adalah terlahir dan menerima kehidupan, lalu menikah untuk menikmati kehidupan dan mati sebagai akhir dari kehidupan.
Dalam kepercayaan tradisional Tiongkok, apabila seseorang meninggal di usia muda tapi belum menikah atau memiliki pasangan hidup.
Hidup orang tersebut dianggap tidak sempurna dan dipercaya akan mendatangkan nasib buruk pada keluarga.
Konon jiwanya akan penuh dengan kebencian dan bisa berkeliaran sambil mengganggu keluarga maupun penduduk desa.
Selain itu, ia juga tidak diakui sebagai anggota keluarga dan tidak bisa dikuburkan atau ditempatkan bersama di altar leluhurnya.
Sehingga orang-orang Tiongkok pedalaman percaya dan melakukan ritual ‘Pernikahan Hantu’.
Tradisi ini dipraktekan di China dan berasal dari kebiasaan orang kaya zaman dulu yang tidak ingin anggota keluarganya meninggal tanpa melalui pernikahan terlebih dahulu.
Sehingga biarpun anggota keluarganya ada yang meninggal dalam kondisi jomblo, maka harus dilakukan ritual Minghun tersebut.
