LAMPUNG, NEWSFEED.CO.ID - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Tanah Rencong (Himatra), Taufik Hidayatullah, menyambut baik kebijakan Gubernur Lampung yang menghapuskan pungutan Uang Komite di jenjang SMA, SMK, dan MA di wilayah tersebut.
Ia menilai langkah ini sebagai terobosan nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan di Lampung.
Menurut Taufik, kebijakan ini dapat menjadi solusi untuk menekan angka putus sekolah, yang selama ini banyak dipicu oleh mahalnya biaya pendidikan.
Dengan dihapusnya Uang Komite, diharapkan tidak ada lagi hambatan bagi masyarakat dalam menyekolahkan anak-anak mereka ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Ia juga menegaskan bahwa Himatra siap berada di garda terdepan untuk mengawal pelaksanaan kebijakan tersebut di sekolah-sekolah.
Organisasi yang dipimpinnya akan secara aktif memantau agar seluruh institusi pendidikan mematuhi instruksi Gubernur.
Dukungan penuh juga diberikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung, khususnya di bawah kepemimpinan Thomas Amirico, yang dinilai memiliki komitmen kuat dalam memajukan pendidikan tanpa praktik pungli dan gratifikasi.
“Kita harus bersihkan dunia pendidikan dari segala bentuk pungli dan gratifikasi. Kepala sekolah yang tidak mampu menjalankan amanah dengan baik harus digantikan oleh yang lebih kompeten. Sekolah harus kembali menjadi tempat yang murni untuk mendidik, bebas dari praktik KKN,” tegas Taufik.