Puasa atau sekedar makan juga bisa mempengaruhi kesegaran nafas Anda.
Apapun alasannya, puasa tanpa asupan makanan teratur akan memperlambat produksi air liur di mulut.
Tanpa kelembapan yang melawan bakteri di mulut, lidah, dan langit-langit mulut Anda, miliaran bakteri akan tumbuh di mulut Anda.
4. Memakai Alat Kontrasepsi
Sebuah studi tahun 2015 yang dilakukan oleh American Academy of Periodontology menemukan bahwa beberapa obat dapat mengubah cara tubuh Anda menangani bakteri tertentu di mulut Anda.
Hal ini meningkatkan risiko penyakit periodontal, termasuk Bau Mulut. Hal yang sama berlaku untuk alat kontrasepsi yang Anda pakai pada tubuh Anda.
Pil kontrasepsi yang dirancang untuk meningkatkan kadar estrogen atau progesteron dalam tubuh untuk mencegah kehamilan dapat menyebabkan mulut kering dan meningkatkan Bau Mulut.
5. Berat Badan yang Berlebihan
Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa semakin berat badan Anda, semakin buruk pula napas Anda.
Alasannya mungkin karena mikroorganisme yang hidup di usus orang yang kelebihan berat badan mengeluarkan gas berbau khas.
6. Sering Makan Banyak Permen Karet
Jika Anda mengira mengunyah permen karet rasa mint bisa menghilangkan Bau Mulut, Anda salah.
Gula yang tersembunyi dalam permen karet memberi makan bakteri di mulut yang menyebabkan Bau Mulut.
Tidak ada permen karet di dunia yang bisa menghentikan Bau Mulut.
Meski terasa menyegarkan dalam jangka pendek, gula justru memperburuk kesehatan mulut Anda.